Komunikasi, Konflik, dan Keluarga

       Keluarga merupakan tempat kita mendapatkan cinta dan kasih yang murni. Keluarga menjadi tempat bagi kita untuk bercerita, mendengarkan, dan berbagi kebahagiaan bahkan berbagi kesedihan. Memasuki kehidupan berkeluarga tentunya merupakan suatu hal yang harus dipersiapkan dengan matang agar tercipta keluarga yang harmonis. Persiapan yang dilakukan dapat berupa penanaman nilai-nilai moral kehidupan melalui penerapan 8 fungsi keluarga yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. 

       Komunikasi adalah penyampaian dan penerimaan informasi antar individu atau antara individu dengan kelompok sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Dalam kehidupan berkeluarga komunikasi sangat dibutuhkan untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan anti apatis. Tidak dapat kita pungkiri bahwa dalam kehidupan berkeluarga sering kali terjadi konflik, tidak jarang pula konflik ini menyebabkan kehancuran keluarga. Konflik keluarga sering kali disebabkan karena adanya komunikasi yang kurang baik antar anggota keluarga, sehingga muncul pertengkaran, kesalahpahaman, dan masalah-masalah lainnya. 

     Untuk meminimalisir terjadinya konflik dalam keluarga, perlu adanya komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Komunikasi yang baik dapat dilakukan dengan cara bertutur kata yang baik, sopan, dan santun. Misalnya melalui obrolan kecil yang dilakukan di meja makan setelah makan. Keluarga dapat saling berbagi cerita sebagi bentuk keterbukaan antar anggota keluarga. Dengan adanya keterbukaan tersebut akan meminimalisir terjadinya konflik karena keluarga sudah memahami anggota keluarganya. Sudah semestinya sesama anggota keluarga memahami bagaimana sifat dan kondisi anggota keluarganya, sehingga muncul sebuah keharmonisan dalam keluarga. 

       Komunikasi dalam keluarga tidak hanya dilakukan dengan mengobrol secara langsung di meja makan atau di rumah. Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi semakin mudah dilakukan melalui teknologi seperti telepon genggam atau HP. Apalagi di zaman modern seperti ini sosial media sangat membantu dalam berkomunikasi. Saling memberi kabar akan meminimalisir terjadinya kesalahpahaman dan kekhawatiran antar anggota keluarga. Komunikasi tidak hanya dapat menyebabkan konflik, tetapi dapat juga sebagai solusi dalam menyelesaikan konflik tersebut. Ketika terjadi suatu konflik, komunikasi sangat dibutuhkan sebagai solusi dari konflik tersebut. komunikasi dilakukan untuk saling memberikan informasi sehingga ditemukan titik terang penyelesaian konflik tersebut.

     Oleh karena itu, komunikasi sangat penting dalam menciptakan keluarga yang harmonis. Setiap keluarga harus memahami pentingnya komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Ketidakpedulian antar anggota keluarga akan menjadikan hubungan antar anggota keluarga menjadi renggang. Sehingga perlu adanya komunikasi yang baik agar terjalin hubungan keluarga yang baik dengan saling memahami.