Apa pekerjaan anda?

Apa pekerjaan anda?
Amati pemandangan sekitar, sesekali memandang ke angkasa tak berbatas, dimana letak hasrat dunia takkan pernah ada habisnya, begitulah hidup yang menarik untuk dilanjutkan.

Ditengah bisingnya dunia, tidak sedikit yang mengajukkan pertanyaan demi pertanyaan. Tapi inilah hidup yang tak lengkang oleh jalinan komunikasi dan tali asih, hingga semua bisa terlihat dan terdengar sebagai dinamika alamiah. 

Walaupun kadang cara berpikir saya yang tidak pernah mudah dan spesifik, selalu saja membuat teka-teki didalamnya. 
Sesederhana pertanyaan "Apa Pekerjaan anda?" pun tidaklah mudah untuk saya jawab. Seketika tawa langsung mengelitik disekujur tubuh, seolah mendengar pertanyaan lelucon yang sedang merangkul erat. 
"Saya tidak akan pernah berhenti untuk membiarkan diri saya bergerak dalam keajaiban nyata, mengisi waktu dan ruang yang tersedia di alam semesta" begitulah gambaran yang ada di otak saya saat ini untuk mendeskripsikan pertanyaan tersebut. 

Sebagai anak desa yang saat berkelana di ibu kota, hidup ditengah dualitas yang nyata, seperti disekitar banyak yang mendukung tapi juga tidak sedikit yang menentang.
Oh iya, rumornya hidup di lingkungan ibu kota beserta kota penyangganya ini jauh lebih menantang (akibat kompleksitasnya), dibanding hidup di desa. Walaupun hidup di desa yang seringkali diremehkan, tapi dalam bernegara pun, desa bisa memberi cahaya, bagaikan obor untuk ibu kota. 

Sedikit cerita, jum'at kliwon kemarin ada suara dari seseorang dari pusat kota, 
"Hidupmu kok gitu-gitu aja, apa nggak sia-sia tuh? Lihat dan contohlah si ALFA!". 
Bagi sebagian orang mungkin terdengar sebagai tamparan keras, tapi saya menaggapinya dengan guyonan logika. 
"Manusia tidak pernah ada dalam posisi stagnan selama masih ada kemauan untuk bergerak, nikmatilah dengan pergerakkan nyata sesuai posisi dan porsi, kalau semua harus seragam dimana letak keindahan dunia?". 
Begini logika sederhananya, 
"Posisi dan porsi sangat mempengaruhi kecepatan dan percepatan, kecepatan dan percepatan akan menghasilkan suatu gerak, dan suatu gerak adalah hakikat dari hidup".


Banyak fenomena yang terjadi dalam kehidupan ini, kadang membuat geleng-geleng kepala, kadang membuat menghelakan nafas sangat panjang, kadang membuat kepala di kaki dan kaki dikepala, umpatan-umpatan disematkan yang kadang hanya untuk melegakan jiwa, dsb.... yang semua itu hanyalah ekspresi alami yang terjadi sebagai bentuk kelengkapan kehidupan. 


Masih rentang waktu yang sama, suara seseorang di pusat kota yang berkicau seperti ia sedang mempertanyakan hidupnya sendiri. 
"Apa sih istimewanya hidupmu?". 
Sebagai manusia yang selalu dipenuhi rasa syukur dan keikhlasan, merangkai jawaban berhias akal sehat dan budi pekerti, seolah-olah sedang melihat cahaya dalam lorong sempit. 
"Keistimewaan hidup sebagai manusia adalah memiliki kemampuan beradaptasi dan bertahan hidup, sehingga manusia ini sangat berdaya melewati masalah-masalah sekompleks apapun."

Jadi pekerjaan saya, ya bisa saja dibilang untuk bergerak bersama alam, bermain dan bersenda gurau didalamnya, semoga bisa menyemai manfaat untuk masa selanjutnya. 

​​​

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.