Alien

Apakah alien itu ada?

Alien

Aku tidak pernah melihat alien, tapi kalau memang ada bentuknya akan bundar seperti bayi dalam telur, bundar telanjang berkulit keriput dengan bulu bulu halus seperti beledu Perancis. Badannya lentur, dapat masuk ke luar melalui lubang sekecil apapun yang lebih besar dari fisik aslinya. Bebas beradaptasi dengan medium yang ada di sekelilingnya. Ia bisa hidup di air menggunakan alat pernafasan seperti insang ikan, layaknya bayi berenang dalam air ketuban sang ibu. Ia bergerak merespons pada suara dan perasaan yang dikirimkan padanya. 

Dia menyerap rasa gembira, cinta, cemas, benci maupun penyesalan. Ia sangat peka dan menyimpan sinyal sinyal di sekelilingnya, yang disimpannya dalam darah yang terbentuk di membran tubuhnya. Darah tiap alien berbeda terbentuk dari sinyal sinyal yang membentuknya. Darah merah membara akan terbentuk dengan banyaknya sinyal cinta yang ia terima, sebaliknya darah putih kental dan dingin tercipta dari ketidak pedulian. Darah berwarna hijau berbau busuk terwujud pada alien yang menangkap banyaknya sinyal kebencian di sekitarnya. Sementara darah kuning terkumpul dari sinyal kecemasan dan ketakutan. 

Alien dapat berpindah dari medium air ke medium darat seperti seekor platypus, dan kemudian mengudara bagai segumpal awan. Ia sangat ingin tahu dan tertarik pada semua hal. Gerakannya terfokus pada apa yang ada di hadapannya dan ia akan melaju menuju tujuan tanpa menghiraukan benda-benda lain yang menghalanginya, seperti sebuah perahu berburitan baja.

Lautan es pun akan diterjang dan dibelah untuk mencapai tujuan. Ia mencari sumber yang dapat disusuinya untuk memperkuat tubuhnya. Ia menyusui manusia melalui ujung bulu bulu halusnya untuk menyedot ilmu yang ada. Ia gemar menyusui pepohonan mengambil sari aren, getah karet dan kemenyan. Ia dapat menyusui cadas gunung dan menyedot sari besi, tembaga, emas dan nikel yang ada di balik bebatuan yang keras padat. Ia menyelam ke dalam samudra untuk menyusui minyak yang ada di dasar laut. Ia melayang dan menyusui udara segar serta air hujan.  

Alien perlu energi untuk mengisi keinginan tahunya. Tanpa enerji, sang alien akan menggunakan informasi yang disimpannya menjadi hal-hal mengerikan yang dapat menghancurkan apa yang ada di sekitarnya. Hanya dengan mengeluarkan jeritan raungan, ia dapat menyedot kebahagiaan, ketentraman dan kedamaian.

Bukan hanya manusia yang terpengaruhi, binatang, serangga hingga tanaman pun akan membenci dan bertengkar satu sama lain. Mereka mulai melihat kekurangan makhluk lainnya dan mulai mencaci, memfitnah dan mencekik satu sama lain. Pikirannya selalu polos tanpa prasangka buruk, aliran darah yang mengalir di tubuhnya menentukan temperamennya.  Tidak ada yang dapat menghentikannya dari keinginannya.

Namun ada satu hal yang tidak disukai alien. Harumnya kopi yang sedang disangrai. Bau ini membuatnya terlena, mengeluarkan kenikmatan, mengaburkan pandangannya, melunturkan keinginannya untuk menyusui. Serta merta ia mencari kehangatan pelukan dan ranjang, dan melupakan segala keinginan dan impian.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.