Jujur

Jujur

Di musim yang rusuh ini
kota dan kita rentan bencana
kau dan aku rentan gila
minumlah puisi
serindu sekali.
(Joko Pinurbo)

Barang mewah di zaman yang porak poranda ini adalah tentang kejujuran. Bagaimana seorang manusia jujur kepada dirinya, kepada kata-kata, kepada oksigen yang dihirupnya setiap hari, kepada penciptanya, kepada musuhnya, kepada tangan dan kakinya, kepada seluruh panca indra, kepada sejagad alam semesta raya.

Hidup bersama puisi adalah anugerah yang entah datangnya darimana. Media kejujuran paling sadis seru dan jayusnya. Paling lantang dalam bersuara tanpa perlu memasang wajah pilu yang dibalut senyum palsu. 

Kejujuran adalah makna paling indah di atas segala cinta. Paling sayang di atas segala rindu. Paling sakti di atas segala sakit.

Kebenaran adalah tentang jujur yang dilantangkan. Juga tentang kenyataan yang harus ditempatkan. Jangan tuli. Jangan buta. Nuranimu perlu didengarkan dengan hati yang hati-hati.

Jakarta, 10 Juli 2020
3.33

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.