Rekomendasi Tempat Wisata Bersejarah di Malang

tempat wisata bersejarah di Malang

Rekomendasi Tempat Wisata Bersejarah di Malang

Udah mau menjelang akhir tahun ini, mungkin banyak para readers, yang masih banyak kerjaan tapi udah mikirin buat bikin rencana berlibur di luar kota atau tempat wisata mana yang pas buat dikunjungi di akhir tahun ini. Nah, aku sebagai salah satu Content Marketing dari histonation.id mau kasih rekomendasi nih buat readers.

Kalau Tempat Wisata kayak Jatim Park, Kebun Apel itu udah biasa gitu kan ya, untuk dijadikan tempat tujuan wisata saat ke Malang. Gimana kalau aku rekomendasikan tempat wisata bersejarah yang ada di Malang? Siapa tau nih, sobat kumparan belum pernah mengunjungi tempat-tempat tersebut! 

1. Museum Singhasari

Museum Singhasari terletak di Krajan, Klampok, Kec. Singosari, Kota Malang , Jawa Timur 65153. Daerahnya memang tidak terlalu dekat dari pusat kota Malang. 30-45 menit adalah waktu yang harus ditempuh, apabila readers berangkat dari pusat kota Malang.

Kumparan buddies akan melihat artefak-artefak peninggalan kerajaan Singosari. Bagi pengunjung yang sudah melek teknologi, mungkin akan tertarik dengan teknologi gamifikasi. dikutip dari wikipedia, Gamifikasi adalah penggunaan dari teknik desain permainan, permainan berpikir dan permainan mekanik untuk meningkatkan non-game konteks.

Jadi, para pengunjung hanya perlu memencet tombol yang sudah ada di layar, lalu akan ada gambar dan penjelasan mengenai tokoh-tokoh Kerajaan Singosari seperti, Ken Arok, Kertanegara, Anusapati, dll.

2. Candi Singosari

Tidak jauh dari Museum Singhasari, ada Candi Singosari yang jaraknya hanya 3.2 km dan dapat ditempuh dengan estimasi waktu sekitar 8 menit menggunakan kendaraan bermotor. Alamat Candi Singosari sendiri ada di Jalan Kertanegara No.148, Candirenggo, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65153.

Dikutip dari candi perpusnas para ahli purbakala memperkirakan bahwa Candi Singosari dibangun sekitar 1300 M. Tapi hal ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Candi Singosari termasuk candi Syiwa, terlihat dari beberapa arca Syiwa yang ada di sekitar halaman candi.

Apabila pengunjung berjalan sekitar 300 m ke arah Barat dari Candi Singosari, disitu terdapat dua arca dwarapala, raksasa besar penjaga gerbang, tinggi nya mencapai 3,7 m dan lingkar tubuh terbesar mencapai 3,8m.

3. Candi Badut

Dari Candi Singosari readers dapat melanjutkan perjalanan ke Candi Badut, dengan menempuh perjalanan sejauh 15.6 km dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 27 menit.

Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Kanjuruhan yang itu konon dibangun atas perintah Raja Gajayana yang suka melucu (mbadhut) sehingga dinamakan Candi Badut.

4. Museum Mpu Purwa

Setelah berpergian ke tempat wisata outdoor, keesokan harinya Sobat Kumparan dapat berkunjung ke tempat wisata indoor. Sobat Kumparan bisa nih, memasukan Museum Mpu Purwa ke dalam list perjalanan kalian saat berkunjung ke Malang.

Sedikit info, sebelum Museum Mpu Purwa didirikan di Perumahan Griya Santa, Jl. Soekarno - Hatta No.210, Mojolangu, Lowokwaru, Malang City, East Java 65141. Dulunya benda-benda koleksi yang ada di Museum Mpu Purwa sempat beberapa kali mengalami pemindahan.

Hingga pada tahun 2003, disimpan di balai penyelamatan dengan membangun kembali bekas bangunan SD Mojolangu 2 dan akhirnya diresmikan menjadi Museum Mpu Purwa pada tahun 2018 oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.

Apa sih hal yang menarik di Museum Mpu Purwa ini? Karena di Museum Mpu Purwa terdapat artefak/

benda-benda koleksi yang berhubungan dengan pertumbuhan Kota Malang sejak VIII Masehi-1950an.

5. Museum Brawijaya

Dikutip dari tempat wisata pro, di Museum Brawijaya ada satu benda penting bersejarah yang terkenal yaitu adalah Gerbong Maut. Gerbong maut ini terletak di tengah halaman Museum Brawijaya. Nama gerbong maut ini bisa dibilang seseram namanya.

Zaman dulu gerbong ini dipakai untuk mengangkut 30 tahanan dari Bondowoso ke Surabaya, dan dalam akhir perjalanan hanya 2 tahanan saja yang tersisa. Suasana sedikit seram bisa anda rasakan saat anda melihatnya, seakan-akan membuat anda membayangkan hal yang dulu pernah terjadi di situ.

Museum Brawijaya ini terletak di kawasan jalan ijen, dimana tidak jauh dari situ, terdapat gereja ijen yang sudah diabadaikan sebagai bangunan cagar budaya. Di sepanjang jalan ijen juga terdapat bangunan kuno peninggalan masa Hindia Belanda.

 

Segitu saja rekomendasi yang bisa aku berikan ke para readers sekalian. Semoga dengan artikel ini, itinerary atau agenda perjalanan kalian saat pergi berlibur ke kota Malang dapat menjadi lebih bermakna. Karena selain liburan keluarga, kalian bisa mendidik anak-anak atau sanak saudara untuk mengetahui sejarah ke kota yang kalian kunjungi.

Sebelumnya, terima kasih banyak kepada para pembaca sekalian yang sudah membaca artikel ini. Silahkan tinggalkan jejak kalian di kolom komentar atau beri likenya ya. Terima kasih.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.