Outing ke Curug Cibereum

Outing ke Curug Cibereum
Dibutuhkan waktu kurang lebih empat jam perjalanan dari gerbang utama Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ke Curug Cibereum

Bulan Maret lalu kantor kami mengadakan outing. Ke curug Cibereum di kaki gunung Gede Pangrango.

 

Jalanannya menanjak. Dengan jalur berupa tanah dan anak tangga dari bebatuan. Awalnya bersemangat. Lalu lelah dan jalan lagi. Namanya juga hiking. Pasti capek.

 

Saat tiba di pos telaga biru. Kami melihat semacam danau atau telaga kecil. Yang dialiri air dari gunung Gede Pangrango.

 

Telaganya berwarna biru kehijauan. Sedang sisinya seperti ada parit kecil yang dialiri air dari pegunungan yang sangat jernih.

 

Salah satu anggota kami yang tertua dan biasa dipanggil abah, bilang "nih, kalo air dari pegunungan tuh bagus buat cuci muka. Buat cuci tangan. Buat minum. Buat wudhu apalagi" sembari ia membasahi kepala dan wajahnya dengan air itu.

 

Saya pun mendekat ke sana hendak mencoba kesegaran air tersebut. Ku tengoklah ke sebelah kiri. Di sana ada sehelai sempak bayi berwarna pink keunguan yang hanyut terbawa arus dan tersangkut dibebatuan.

 

Mendadak saya mundur dan bilang ke abah, "Bah awas di situ ada sempaknya."

 

Abah terbelalak kaget. Antara jijik dan gengsi mengakui kelalaiannya. Inginku tertawa tapi tak tega.

 

Pasca kejadian itu, terkadang di kantor kami masih membicarakan hal tersebut dan tertawa bersama. 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.