Program Intensif Pengendalian Sosmed

Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi harus diimbangin dengan kecerdasan yang bermula dari kepedulian.

Program Intensif Pengendalian Sosmed

 

 

https://geotimes.co.id

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi tidak dapat dibendung lagi, terlebih pada gawai yang sangat familiar dari kalangan anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Menurut penelitian yang dilakukan We Are Social "Digital Around The World 2019", terdapat 130 juta jiwa orang Indonesia yang aktif di media sosial. Dari total populasi Indonesia yang kini mencapai 265,4 juta jiwa, setengah di antaranya telah menggunakan media sosial, dimana besar penggunanya adalah kalangan remaja.

https://edukasi.kompas.com

Namun sangat disayangkan, perkembangan gawai yang serba komplit, ditambah adanya jejaring sosial media, game online, youtube, dsbg tidak dapat diikuti dengan baik oleh para remaja Indonesia. Justru dengan kompleksnya jejaring sosial media menimbulkan banyak komplik yang terjadi, seperti penyebaran berita hoax, kasus perundungan, penipuan yang seakan menjadi hal biasa mereka temukan.

Dampak positif dari jejaring sosial media (Sosmed) seakan tertutupi dengan berjuta hal negatifnya. Oleh karenanya perlu penanganan intensif baik dari pemerintah maupun lembaga-lembaga yang peduli terhadap kelangsungan generasi bangsa. Dalam artikel ini, penulis memberikan solusi konkrit terhadap masalah penggunaan jejaring sosial media terlebih pada generasi muda Indonesia.

http://www.rise.smeru.or.id

Pertama, yakni dengan membuat program Pemerintah Peduli Sosial Media (PPSM), program ini ditujukan pada Kemkominfo (Kementrian Komunikasi dan Informatika). Dalam program PPSM ini tentunya masyarakat akan merasa diperhatikan, hal ini juga menggiring opini publik bahwa negara kita memang peduli terhadap keadaan masyarakat, terlebih generasi muda Indonesia terutama dalam penggunaan sosial media.

Adapun implementasi program PPSM ini, kominfo mengagendakan kajian edukatif yang bersifat kontinu misal dua bulan sekali diperuntukkan kepada orang tua dalam mengontrol penggunaan gawai anaknya saat dirumah, tentunya mendatangkan pemateri yang memang linier tentang dampak negatif dari sosmed, dimana nantinya orang tua lah yang akan menyampaikan kepada anaknya dengan bahasa mereka sendiri, namun melalui tuntunan dari pemerintah. Untuk mekanisme pelaksanaannya dapat dilimpahkan kepada tatanan terkecil dari pemerintahan yakni ketua RT. RT yang berperan aktif dalam mengagendakan kajian edukatif tersebut.

Selanjutnya, pemuda akan bersemangat jika hal positif yang mereka lakukan di sosmed dihargai terlebih oleh pemerintah. Namun realitanya negara kita seakan sulit memberikan apresiasi kepada orang-orang kreatif di negeri ini, malah kebanyakan yang menjadi pusat perhatiaan di sosmed adalah hal-hal konyol yang tidak memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dengan program PPSM ini pemerintah lebih peduli terhadap konten-konten positif yang di buat oleh pengguna sosmed, Pemerintah dapat memberikan reward atas karyanya sebagai tanda penghargaan. Dimana itu akan memicu para pengguna sosmed lainnya untuk membuat hal yang sama. Bahkan kominfo dapat mengadakan khusus berbagai macam perlomba di sosial media.

Disamping itu melalui program PPSM pemerintah juga mengatur dan memberikan sanksi terhadap pengguna sosmed yang menyebarkan konten-konten negatif, berita hoax, perundungan, dsbg. Sehingga akan memberikan dampak jera pada pelaku serta membuat pengguna sosmed lainnya berpikir dua kali jika ingin melakukan hal yang sama.

https://www.nusabali.com

Kedua, Para pemuda yang peduli terhadap keadaanya negeri ini terkhusus pada penggunaan sosmed, harus bersatu membentuk komunitas yang diwadahi oleh pemerintah kota setempat. Komunitas tersebut menjalankan program-program yang diarahkan oleh pemerintah. Meraka akan terjun langsung kepada pengguna sosmed terkhusus kepada para pemuda dan anak-anak untuk memberikan edukasi dampak positif dan negatif sosmed, hal apa saja yang perlu dan tidak perlu dilakukan di sosmed, dan mengajarkan dengan metode yang menarik sehingga para pengguna sosmed dapat menerima kehadiran mereka. 

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.