Senja merindu

Senja merindu

Kutahu hidup ada pagi
Kutahu hidup ada siang
Kutahu hidup ada malam
Tapi entah mengapa
senja merindu...

Peristiwa...peristiwa..
Peristiwa...peristiwa..
Peristiwa..peristiwa..
Senja merindu...

Aku tahu pagi berteman matahari
Aku tahu siang matahari mulai garang
Aku tahu malam berteman bulan
Aku tahu hingga subuh bintang masih bertahan

Tapi entah mengapa senja merindu
Dan entah mengapa senja merindu

Peristiwa...peristiwa..
Peristiwa..peristiwa..
Senja masih merindu
Senjaku masih merindu

Senja merindukan peristiwa
Peristiwa merindukan senja
Senjaku merindukan peristiwa
Peristiwaku merindukan senja

Hey! Kau peristiwa, tahukah kau dimana senja.
Hey! Kau senja, adakah kau berjumpa peritiwa.

Akan kujumpai peristiwa bersama senja.
Dimana pun kalian berada.
Kubelah langit jika kau bersembunyi disana.
Kubunuh matahari jika kau berlindung padanya.
Hey! Alam semesta, tidak kah kau dengar raung murka ku.
Raung sedih nya hatiku.

Jika aku adalah kamu, jika kamu adalah aku.
Ijinkan aku bertatap muka.
Sekedar menitipkan maafku terhadap senja merindu.

Bukan dengan sengaja aku pergi.
Alam semesta pasti mengerti.
Hey! Kau bulan bintang dan matahari
Datangkan senja merindu disini.
Akan kucium kakinya dalam cinta yang tersisa.
Akan kukatakan padanya, mati pun belum cukup untuk menebus semua..

Peritiwa...peristiwa..
Peristiwa..peristiwa..
Senja merindu..

Senja merinduu...

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.