Komunikasi Penyelesai Masalah atau Komunikasi Biang dari Masalah

Ketika kita berbicara tentang komunikasi tentu tidak akan ada habisnya. Semua aspek kehidupan yang menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia pasti membutuhkan komunikasi. Bahkan, hewan saja tetap butuh yang namanya berkomunikasi untuk bertahan hidup. Artinya dalam hal ini, komunikasi tidak melulu dilakukan secara verbal. banyak sekali cara yang bisa menggambarkan seseorang sedang berkomunikasi. Misalnya, saat kita diam saja dan terlihat murung, orang lain bisa mengerti mungkin kita lagi ada masalah dan sebagainya. Akan tetapi, penafsiran setiap orang  berbeda-beda dan tidak bisa dipukul rata. oleh sebab itu, dalam berkomunikasi diperlukan kehati-hatian agar tidak terjadi misscom yang nantinya malah menjadi bumerang, baik itu untuk diri sendiri maupun orang lain.

Pada dasarnya, dengan adanya komunikasi diharapkan dapat menjadi penengah ataupun penyelesai suatu masalah bukan malah menjadi sumber dari masalah yang terjadi. Keberadaan komunikasi tidak hanya sebatas formalitas belaka, namun dalam penggunaan dan pengaplikasiannya harus memiliki value lebih agar mampu dimaknai seutuhkan oleh lawan bicara kita. Memang benar semua masalah bisa diselesaikan dengan komunikasi. Akan tetapi bisa juga sebaliknya, semua komunikasi dapat berpotensi menyebabkan masalah. Keduanya sangat berhubungan tergantung pintar-pintarnya kita saja dalam menangkap makna dalam suatu komunikasi yang sedang berlangsung. Apalagi di era globalisasi sepeti sekarang ini yang serba bebas, banyak sekali platform ataupun media yang dapat memudahkan seseorang dalam berkomunikasi. Di samping itu, saat ini juga muncul masalah-masalah baru yang berbarengan dengan kemajuan teknologi komunikasi tersebut. Berita hoax contohnya, sebenarnya akar dari masalah ini hanya sepele. Hoax sendiri biasanya terjadi karena ketidak jelasan individu ataupun kelompok dalam penyampaian suatu informasi saat berlangsungnya komunikasi. Ketidak jelasan tersebut dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk diselewengkan ke arah yang tidak benar dan di sebar luaskan agar menjadi konsumsi publik.

Dari uraian di atas, kejelasan dari komunikasi menjadi kunci apakah komunikasi bisa menyelesaikan masalah atau malah sebaliknya. Komunikasi tidak harus dilakukan secara bertele-tele, karena seseorang akan mudah mengerti pesan dari komunikasi tersebut apabila disampaikan secara padat, singkat, dan jelas. Simpelnya komunikasi yang baik dan jelas dapat menyelesaikan semua masalah. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam berkomunikasi jangan sampai komunikasi tersebut malah menjerumuskanmu ke dalam suatu masalah.