Hikmah di balik kehilangan

Hikmah di balik kehilangan

Hikmah di balik kehilangan

 

Kemarin saya kehilangan sebuah dompet berisikan uang, KTP,ATM,SIM, STN, dan lain-lain.

Kejadiannya pada saat sholat Jum'at .

Jadi dompet saya saya taruh disebelah kiri saya disudut tembok diatas kunci motor.

Setelah saya berdoa dan membuka mata tiba-tiba dompet saya sudah tidak ada hanya ada kunci motor. 

Rasanya bingung, panik, emosi mendadak jadi tinggi.

Mencari kambing hitam atas keteledoran diri sendiri

Mengeluh mengeluarkan sumpah serapah dengan berbagai macam kata dari istighfar sampai bahasa kebun binatang.

Sampai akhirnya terfikirkan yah mau bagaimana lagi barang yang hilang sudah tidak bisa kembali lagi mau bagaimana pun caranya.

Toh itu cuma dompet dan isinya yang masih bisa dicari lagi.

Dalam benak ku berkata mungkin ini teguran karena kurang banyak berfoya-foya dijalan-Nya, kurang baik dalam memperlakukan orang lain, pernah menyakiti orang baik disengaja maupun tidak disengaja 

Karena kejadian yang terjadi diluar terlepas dari baik dan buruknya asalnya dari dalam diri

Saat emosi sudah stabil perasaan mulai tenang saya mulai menelaah barang apa saja yang berada didalam dompet yang hilang itu

Didalam dompet itu ada uang Rp. 450.000, ada kartu NPWP, KTP, SIM, STNK.

Nah semua kartu-kartu itu pengurusannya di Makassar sedangkan saya sekarang lagi ada di Samarinda.

Kebayang kan gimana ribetnya??? Hahahaha

Lagi Covid gini keluar masuk daerah harus pakai surat ini itu dan untuk ngurusnya perlu KTP disaat yg bersamaan KTP hilang.

Belum lagi atm, padahal baru merintis online shop belum ada sebulan lagi semangat-semangatnya nyari bahan buat bikin konten supaya banyak yang tertarik ke online shop.

Eeh malah kehilangan ATM jadi percuma kontennya karena tetap saja finalnya nggak bisa closing customer.

Kalo kita pakai istilah pengandaian kata-katanya begini

Sudah jatuh baru sadar rezeki nomplok

Kenapa begitu hayoo?

Ada yang tahu??

Setelah saya kalkulasi lagi ternyata yang hilang tidak seberapa 

Karena rezeki dari Allah SWT masih sangat banyak 

Buktinya saya masih punya teman-teman yang mau mendengar dan berbagi cerita dengan saya.

Saya masih punya keluarga yang baik, yang selalu bisa bikin saya melupakan masalah saya, yah walaupun sampai saat mereka belum tahu jika dompet saya hilang

Oh iya 

FYI

Saya punya banyak teman dan keluarga disini karena saya memang berasal dari Samarinda, kartu identitas saya yang hilang berdomisili di Makassar karena saya lumayan lama tinggal disana.

Lanjut soal rezeki nomplok

Selain yang saya sebutkan diatas tadi rezeki yang saya punya juga berupa

Badan yang sehat, otak yang masih berfikir normal, hidung yang masih bisa menarik dan mengeluarkan nafas.

Coba bayangin deh apa jadinya kalo hidung kita cuma bisa menarik nafas, tapitidak bisa mengeluarkan

Hehehe

Sesuatu itu baru kelihatan sangat bernilai setelah kita kehilangan

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.