Gangguan Suara Adzan

Suara yang selalu mengalun setelah bedug bertalu itu....

Gangguan Suara Adzan
Ilustrasi oleh Milla Andriana

Ramadhan tiba...

 

Belum juga membuka mata saat mendapat giliran jaga,

mereka langsung berteriak ‘daaaaa…’

Baru saja jari tanganku mau menyentil gundu,

mereka bilang,“Mau buka puasa dulu!”

Pun saat kakiku akan menginjak kotak ‘engklek’ yang ketiga,

tiba-tiba mereka berkata,“Maghriban dulu ya.”

 

Papan congklak yang tadinya  pasrah mendongak,  

semua bijinya langsung berserak.

 

Suara yang mengalun setelah bedug bertalu itu, sangat mengganggu waktu mainku.

 

Itu dulu.

Masa kecil di daerah hulu Sungai Ogan Komering

masa ketika main adalah hal yang sangat penting.

 

Tahun demi tahun silih berganti

sudut pandangku ikut bergerak mengikuti.

 

Ramadhan di ibukota, terasa sangat berbeda.

mereka yang muna seperti berlomba ingin terlihat tanpa cela

melupakan makna bulan puasa yang sebenarnya

 

Meski keyakinanku berbeda, aku sering ikut berpuasa

agar terciprat nikmat buka puasa bersama.

Berharap dibersihkan juga dari dosa oleh Tuhan yang sama

meski dengan cara yang berbeda.

 

Suara yang mengalun setelah bedug bertalu itu, sangat mengganggu dosaku.

 

Kini, satu hari menjelang bulan suci

Bulan yang ditunggu oleh muslim sejati

untuk bertobat dan membersihkan diri

Bulan yang ditunggu juga oleh mereka yang punya kesadaran tinggi

menjunjung nilai toleransi

 

Saat beralas pasir menikmati kuningnya separuh matahari

di sebuah pulau yang kupilih untuk menghabiskan hari

tiba-tiba aku merasa sangat rindu suara penyejuk hati.

 

Suara yang sudah sangat lama tidak kudengar membahana di langit senja

Suara berisi doa yang selalu menemani surya turun melewati batas cakrawala

Suara yang menggunakan bahasa dengan huruf pembuka ‘alif  ba’ ta’

 

Suara yang dulu kudengar setiap hari bersahutan dari corong pengeras suara

ketika berada di pulau Sumatera dan Jawa

Suara yang mampu menggiring umatNya

menghentikan segala aktivitas mereka lalu membasuh diri mengingat Sang Pencipta.

 

Suara yang mengalun setelah bedug bertalu itu, kini mengganggu kenikmatan duniawiku, untuk selalu merinduMu.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.