Pandemic Is Not a Limit: All Problems Can Be Solved By Communication

Komunikasi secara harfiah dapat ditafsirkan sebagai sebuah sistem hubungan yang terjadi pada diri individu maupun kelompok orang sebagai alat dalam menjaga ikatan jalinan yang ada dan terjadi antar satu sama lain, yang pada umumnya dapat dilakukan dalam bentuk verbal (secara langsung) maupun nonverbal (tidak langsung). Melalui komunikasi seorang individu bisa menaikan interaksi sosial dengan individu lainnya. Dalam sebuah penelitian, dikatakan bahwa sebanyak tujuh puluh persen waktu yang biasa digunakan seorang individu untuk berkomunikasi. Jika ditarik benang merahnya, arti dari komunikasi itu sendiri ialah suatu proses yang dimana seorang individu sebagai makhluk sosial melakukan interaksi juga sosialisasi dengan individu lainnya. Komunikasi dalam kehidupan sehari - hari amatlah penting adanya, juga secara tidak langsung berkaitan dengan segala hal yang bersangkutan dengan interaksi yang terjadi dalam keseharian semua makhluk sosial.

Namun selama beberapa bulan kebelakang, Indonesia sedang sakit. Pertama kali berita mengenai masuknya virus covid-19 di Indonesia menyebabkan semua aktivitas yang biasa terjadi lumpuh seketika. Semua harus melaksanakan segala hal yang biasa dilakukan dari rumah, mulai dari bersekolah, kuliah hingga bekerja sampai dengan waktu yang tidak bisa ditentukan. Namun hal ini bukanlah sebuah alasan untuk tidak ber-aktivitas seperti biasa.

Ketika dalam situasi seperti saat ini, komunikasi adalah kunci dari semua permasalahan yang timbul. Banyak hal yang bisa terjadi pada saat ini jika kita tidak bisa mengkomunikasikannya dengan baik. Seperti contoh ketika sedang melakukan pembelajaran jarak jauh yang diadakan untuk sekolah maupun kuliah, yang dimana dilakukan melalui perantara aplikasi tatap muka online yang bisa kapan saja mengalami kendala, kedua pihak antara murid dengan guru harus memiliki ikatan komunikasi yang baik agar memperlancar kegiatan pembelajaran karena jika tidak maka materi yang diberikan tidak akan tersampaikan dengan baik dan juga pastinya akan terjadi yang namanya kesalahpahaman.

Tidak hanya itu, hal lainnya yang bisa saja terjadi karena tidak adanya komunikasi yang baik adalah konflik dalam pertemanan. Hal ini banyak sekali terjadi dikehidupan sehari – hari, yang bermula ketika biasanya melakukan pembicaraan tatap muka secara langsung dan secara tiba – tiba diharuskan bertemu melalui digital. Baru – baru ini banyak yang mengeluhkan mengenai tidak bisa bertemunya secara langsung karena semakin banyak hal yang seharusnya mudah namun malah menjadi sulit hanya karena kurangnya komunikasi didalamnnya. Tidak sedikit yang mengalami kesalahpahaman antar pertemanan karena berbeda penangkapan persepsi, seperti contoh belum lama ini banyak kasus kesalahpahaman yang terjadi didalam pertemanan beda Negara ataupun Budaya yang terjadi selama masa pandemic ini selain dikarenakan tidak bisa bertemu secara langsung, ekspresi ketika berbicara melalui digital juga bisa menyebabkan sebuah kesalahpahaman yang berkepanjangan jika tidak segera dikomunikasikan,

Namun seharusnya walaupun ditengah masa pandemic ini, tidak menjadikan hal tersebut menjadi sebuah alasan. Bukan berarti dengan adanya pandemic ini malah menjadi ajang perpecahan antar sesama hanya karena tidak bisa bertemu secara langsung dan segala sesuatunya dilakukan secara online digital. Semua masalah yang timbul bisa diselesaikan dengan adanya komunikasi yang terjalin. Jika memang merasa ada hal yang mengganjal dan berbeda dengan apa yang dipikirkan segera di komunikasikan agar tidak terjadi perselisihan dan timbul masalah hanya karena hal tersebut.

So Pandemic Is Not a Limit If All Problems Can Be Solved By Communication.